Google Earth adalah aplikasi yang memberikan
kesempatan pada penggunanya untuk mengakses database pencitraan bumi yang
didapat dari satelit. Kalau mau jujur, Google sebenarnya tidak
membuat sendiri Google Earth namun hanya membeli kerangka dasarnya
dengan mengakuisisiKeyhole, sebuah perusahaan digital and satellite image
mapping yang mempunyai produk dengan nama yang sama. Tapi kemudian Google dengan
brilian mengembangkan Keyhole sehingga bertransformasi menjadi GoogleEarth saat
ini.
Berbeda dengan online map lain yang ada di internet, Google Earthmenyajikan
tampilan berupa Globe (bola bumi) bumi secara alami persis seperti apa yang
dilihat astronaut dari luar atmosfir bumi. Navigasi dapat dilakukan dengan
memilih tombol-tombol navigasi, menggerakkan mouse komputer pada layar, atau
dengan gerakan mouse wheel.
Google Earth menyediakan beberapa tempat populer
di dunia yang dapat dilihat dengan hanya menekan tombol mouse saja. Dengan
sekali double click kita bisa langsung melihat foto udara stadion
olimpiade Sydney di Australia dengan detail. Kantor pusat perusahaan Googledi
California, menjadi contoh kecanggihan detail Google Earth dengan
mempertontonkan deretan tenda dan kursi tempat makan siang dan duduk-duduk
pegawai Google di halaman belakang kantor.
Beberapa lokasi bahkan tersedia gambarnya secara 3 dimensi.
Obyek yang ada di lokasi itu dapat kita putar-putar sesuai dengan arah pandang
yang kita inginkan. Menara Eiffel di Paris dan Nelson’s Collumn di Travalgar
Square London misalnya dapat kita nikmati panoramanya dengan menarik secara 3
dimensi.
Pada beberapa lokasi, Google Earth mampu
menyajikan gambar dengan akurasi yang sangat mengagumkan. Pegunungan,
gedung-gedung, bahkan sampai kendaraan yang berada di jalan raya dapat dilihat
di Google Earth. Sayangnya Google Earth hanya dapat
dinikmati oleh pengguna internet dengan kapasitas Broadband (rekomendasi Google
adalah kecepatan download 768 kbps ke atas), mengingat besarnya data yang harus
ditransfer demi menghasilkan gambar yang mendetail. Akurasi gambarnya untuk
Indonesia juga belum sedemikian mendetail seperti gambar yang tersedia untuk
kota Singapura misalnya.
Kita juga bisa coba melihat areal Indonesia dengan Google Earth.
Kita bisa menjelajahi Indonesia bak pesiar ke seluruh pelosok tanpa perlu
melangkahkan kaki sedikitpun.
Dari ketinggian 2950 miles (4764 km) rentang kepulauan
Indonesia terlihat menawan. Pulau-pulau besar dan kecil bak mosaik yang
menghiasi lautan biru khatulistiwa. Ceruk dan palung dasar laut tampak pula
merentang di antara pulau-pulau kita.
Jika kita ingin coba lihat lebih dekat bumi Indonesia dari
langit, tinggal gerakkan tombol scroller di mouse yang mengaktifkan gerakan zooming
in danzooming out tampilan di layar Google Earth.
Password : amrihuda